Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengalaman Menjadi Guru di Bimbel Bintang Pelajar

 Pengalaman Menjadi Guru di Bimbel Bintang Pelajar -- Kali ini saya ingin berbagi sekilas pengalaman menjadi Guru atau staf pengajar di bimbel Bintang Pelajar (BP). Alhamdulillah, meski begini, saya pernah menjadi bagian dari keluarga besar bimbel Bintang Pelajar (hehehe), kurang lebih sekitar 4 tahun. Saya pernah di bintang pelajar sejak 2013-2015 dan 2016-2018. Dan saya mengalami 2 fase status guru, yaitu GK dan GHT. GK atau Guru Kontrak adalah status guru di Bintang Pelajar yang bekerja full time, dengan lama jam kerja 8 jam (Senin-Jumat) dan 6 jam (Sabtu). Masing-masing dalam 1 hari ada 1 jam istirahat, atau istilahnya 7+1 dan 5+1 hehe. Itu saya jalani kurang lebih 3 tahun. Ya, meskipun, istirahat seorang guru adalah fleksibel sebagaimana juga kerjanya pun fleksibel (teman2 guru tau sendiri lah, :-D ). Sedangkan GHT atau Guru Honor Terikat adalah status guru yang bisa dikatakan setengah GK, yaitu 3 hari kerja dalam seminggu. Dan jam kerja GHT 5+1 atau 5 jam kerja dan 1 jam istirahat.

Tahun 2013 hingga 2015 saya ditugaskan di bimbel Bintang Pelajar Bekasi. Di sana saya full sebagai guru kontrak. Di BP Bekasi atau lebih tepatnya Regional Bekasi, yang memang ada banyak cabangnya, saya mendapat gaji dan penghasilan yang lumayan. Dalam kurun waktu 2013-2015, saya diberi gaji standar Rp 3 juta per bulan. Jika ada kinerja bagus lain, misalnya lembur atau lintas cabang, atau marketing (sebar brosur dsj), maka ada tambahan fee. Dan sebaliknya, jika ada kinerja lain yang kurang bagus, misalnya terlambat atau ijin selain sakit, atau selain ijin khusus, dsj, maka ada pengurangan fee. Kisaran penghasilan bulanan saat itu jika dibuat rata-rata, maka gaji full saya kurang lebih antara 3,2 juta - 3,6 juta per bulan. Alhamdulillah, sangat cukup dan bahkan lebih dari cukup untuk kondisi saat itu.

Dalam kurun waktu 2013-2015 di Bimbel Bintang Pelajar Bekasi, kami selaku tim pengajar, terutama GK mendapatkan hak dan kewajiban yang nyaman. Kami ada jadwal mengajar rata-rata 2-4 sesi per harinya. Kemudian kegiatan lain ada briefing guru, kajian keislaman, training guru (FGBS atau MGMP), fasilitas teh dan kopi gratis (buat sendiri), musholla, waktu sholat berjamaah yang cukup longgar, dan lain sebagainya. Oya, di bimbel BP juga guru diwajibkan membuat laporan hasil belajar siswa, atau mungkin bisa disebut raport mini versi BP, hehe. Jadi, sebetulnya antara hak dan kewajiban cukuplah berimbang. Secara umum, menjadi guru bimbel BP adalah nyaman.

Sisi lain dari bimbel BP ini antara lain: yang pertama BP ini biasa disebut bimbel islami. Mengapa? Sebab di bimbel BP pegawainya sangat mudah dalam menjalankan ajaran-ajaran Islam, terutama ajaran-ajaran yang berdasarkan dalil Al Qur'an dan as Sunnah. Ya, meskipun tidak sempurna dan tetap ada celah. Sisi lain yang kedua, di BP ada training akbar. Training akbar yang paling saya ingat adalah training akbar di villa ratu dan training di Bintang Pelajar cabang Rawamangun. Terkhusus training di villa ratu, banyak fasilitas dan kegiatan yang menyenangkan dan membuat terkenang hingga sekarang. Yang ketiga (3 saja ya sisi lainnya, hehe), di BP ada bonus tambahan, seperti bonus kinerja tahunan, tunjangan hari raya, bonus guru dan staf bintang, tunjangan keluarga, tunjangan pernikahan, tunjangan istri melahirkan, dll. Beberapa tadi ada yang hampir semuanya memperoleh, seperti THR (Tunjangan Hari Raya), dan ada juga yang diperuntukkan hanya bagi yang beruntung atau yang berprestasi :-) .

Sebagai sebuah perusahaan, meskipun bimbel islami sekalipun, tentulah ada kekurangan. Saya sebutkan 2 saja ya :-) . Yang pertama, mungkin kurang imbang sesi jam mengajar antara beberapa guru, meskipun sama-sama Guru Kontrak. Hal ini sering terjadi antara guru eksakta dan guru non eksakta. Atau juga guru SD-SMP dengan guru SMA. Ya, gak semua sih, tapi kira-kira seperti itu. Kekurangan yang kedua, mungkin kurang jelas dan kurang tegas terkait pemberian bonus atau punishment, dari perusahaan atau atasan ke para karyawan. Ya, kita maklumi, tiada gading yang tak retak.

Baca juga: Soal, kunci, pembahasan materi IPA SMP part 1 (Zat)

Mungkin itu dulu ya, sharing pengalaman saya sebagai guru atau karyawan di bimbel Bintang Pelajar. Kita anggap ini part 1 ya, insya Allah bersambung, ada part 2-nya. Oya sebagai penutup, saya tuliskan pula, tentulah ada beberapa perbedaan, meskipun tidak terlalu mencolok, antara BP 2013-2015, BP 2016-2018, dan BP setelahnya, terutama setelah terdampak Covid-19. Saya harap, kita semua tidak membandingkan jauh-jauh, dan nikmati apa yang ada, sebab karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala sangatlah luas, tidak hanya gaji di BP, tidak hanya tunjangan, tidak hanya di BP, dan sejenisnya. Mohon maaf, bagi Anda yang sekarang sebagai guru atau karyawan BP, bersyukurlah. Meskipun gaji belum seperti sebelum terdampak Covid-19 (yang mana 2017-2020 ada kenaikan gaji lagi), tapi setidaknya Anda masih bisa bekerja dan berkarya, serta yang jelas rejeki memang sudah diatur. Saya pun, jujur, ingin ke BP lagi, andai masih bisa dan mudah, sesuai kadar saya. Bagi saya, gaji di BP sekarang sudah lumayan, karena banyak pengalaman pahit lainnya yang kami sekeluarga rasakan.

Gambar: di google.com dari Facebook.com

Baca juga: Pesan Dodol dan Wajik Betawi Yuk

Akhirnya, terima kasih Anda telah meluangkan waktu untuk membaca artikel remeh saya ini. Kami mohon maaf atas segala kekurangan artikel ini dan apa yang ada di artikel ini. Dan kami berharap semoga ada manfaatnya. Terima kasih, syukron wa barokallohu fiikum.

Update Bimbel Bintang Pelajar (BP) Agustus 2022:

- Gaji tahun 2022 sudah normal kembali seperti sebelum pandemi. Malah, untuk GK (guru fulltime) yang memenuhi kualifikasi akan diberikan gaji 4-5 juta per bulannya. 

- InsyaAllah ada fee tambahan sesuai job dan kriteria. 

Semoga bermanfaat. 

#jikaAdaSarandanKritik boleh ya

Terima kasih. 

Posting Komentar untuk "Pengalaman Menjadi Guru di Bimbel Bintang Pelajar"